Deretan gigi yang tidak beraturan memang bisa menurunkan rasa percaya diri. Lebih dari itu, gigi geligi yang tidak rapi dapat mengganggu proses pengunyahan dan pembersihan gigi. Untungnya saat ini banyak terjadi kemajuan teknologi salah satunya di bidang kesehatan. Kemajuan teknologi telah mengembangkan prosedur merapikan posisi dan mempercantik tampilan gigi. Salah satunya, dengan pemasangan kawat gigi atau behel. Berikut kita bahas macam - macam kawat gigi dan fungsinya. Call 082134495179 Klinik Az-Zahra Jogja.
Sebelum kita belajar macam - macam kawat gigi dan fungsinya, terlebih dahulu kita lihat pengertian behel atau kawat gigi. Kawat gigi atau behel (dental braces) adalah salah satu alat yang digunakan untuk mendapatkan susunan gigi yang ideal. Kawat gigi bekerja dengan cara memberikan tekanan ke gigi untuk secara perlahan menggerakkan gigi ke posisi idealnya. Menurut cara pengunaannya, kawat gigi dibagi menjadi 2 macam,yaitu permanen dan lepas pasang.
Macam - macam kawat gigi permanen terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
1. Kawat Gigi Metal (Metal Braces)
Kawat gigi metal ini adalah salah satu behel gigi yang paling populer digunakan dengan ciri karet warna-warni. Kawat gigi ini meliputi bracket dan kawat / wire yang terbuat dari bahan metal anti karat dan karet yang berwarna-warni untuk mengikat kawat pada bracket / kawat gigi / behel. Jenis kawat gigi ini paling populer salah satunya karena paling murah.
2. Kawat Gigi Keramik (Ceramic Braces)
Kawat gigi ceramic ini hampir sama dengan kawat gigi metal. Yang membedakan adalah warna bracket dan kawat / wire menyerupai warna gigi, dan bahan yang digunakan untuk bracket / kawat gigi / behel adalah dari keramik. kawat gigi ini lebih mahal dari kawat gigi metal, karena memang bahannya lebih bagus dari kawat gigi metal.
3. Kawat Gigi Lingual (Lingual Braces)
Kawat gigi lingual adalah kawat gigi yang meliputi bracket dan kawat / wire yang dipasang pada permukaan gigi bagian dalam. Sehingga kawat gigi lingual ini tidak terlihat dari luar.
4. Kawat Gigi Self Ligating
Kawat gigi self ligating adalah kawat gigi permanen yang paling nyaman digunakan dan tidak sakit. Karena pergerakan kawat gigi ini berbeda dengan kawat gigi lainnya, sehingga rasa sakit lebih minim.
Macam - macam kawat gigi lepasan dibagi dalam berbagai jenis, yaitu :
1. Retainer
Retainer adalah macam kawat gigi lepasan yang biasanya digunakan untuk tetap menjaga kerapian gigi setelah kawat gigi permanen dilepas. Retainer juga biasanya digunakan pada anak-anak sebagai perawatan ringan agar gigi tetap rapi.
2. Invisalign
Ini adalah salah satu jenis kawat gigi lepasan paling “mutakhir” yang berbentuk seperti cetakan gigi dan berwarna bening. Sehingga dengan menggunakan kawat gigi ini seperti tidak menggunakan kawat gigi, karena warnanya yang bening. Namun harga kawat gigi ini masih sangat mahal dibanding kawat gigi yang lain.
Pembenahan gigi dengan pemasangan kawat (ortodonti) bukan cuma baik dari kacamata estetika, melainkan berguna juga untuk memperbaiki fungsi gigi, pengunyahan, dan stabilisasi. Mengunyah merupakan langkah pertama dari proses mencerna makanan. Kalau gigi berlekuk-lekuk, susah untuk mengunyah makanan dengan semestinya. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengakibatkan proses mencerna tidak beres. Gigi yang tumbuh tak beraturan juga cenderung lebih sulit dibersihkan dibanding dengan gigi yang rapi. Dari segi ini saja, kawat gigi / behel memberi keuntungan dalam segi perawatan gigi, termasuk di dalamnya terhadap kemungkinan terjadinya lubang dan penyakit gusi. Pemakaian kawat gigi digunakan untuk memperbaiki berbagai masalah gigi dan memberikan sejumlah manfaat / fungsi. Mari kita bahas beberapa kelebihan utama menggunakan kawat gigi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesehatan gigi
Masalah ortodontik seperti gigi tidak rata, plak, gigi tidak beraturan, pola gigitan yang tidak benar, bakteri, penyakit gusi, dan lain-lain dapat diatasi dengan penggunaan kawat gigi. Behel akan menyelaraskan struktur gigi Anda dengan cara yang paling tepat dan hal ini dapat meningkatkan kebersihan gigi anda.
2. Melindungi gigi
Orang yang memiliki pola gigitan yang tidak rata atau masalah ortodontik lainnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memiliki dampak berbahaya pada gigi, seperti gigi depan menonjol, dan kerusakan atau masalah gigi dini. Oleh karena itu, orang-orang yang mengalami hal tersebut membutuhkan perisai yang kuat untuk melindungi gigi. Behel bertindak sebagai pelindung terhadap dampak buruk tersebut, dan sekaligus menjaga kesehatan gigi.
3. Menyelesaikan masalah makan
Banyak orang yang menghadapi kesulitan dalam mengunyah atau menggigit makanan mereka. Hal itu disebabkan oleh gigi yang tidak rata. Jika hal tersebut tidak diperbaiki, maka akan menyebabkan masalah gizi dan pencernaan. Oleh karena itu, anda dapat memakai behel untuk menyelesaikan masalah makan anda.
4. Memiliki senyum yang indah dan gigi yang lurus
Ini adalah pengetahuan yang umum bahwa kawat gigi dapat meningkatkan penampilan keseluruhan gigi Anda. Setelah gigi yang tidak rata dan tidak beraturan diperbaiki, hasilnya adalah senyum yang indah. Efek keseluruhan dari perubahan ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri Anda, sehingga Anda akan dengan bebas mengekspresikan diri secara terbuka tanpa ragu atau malu.
Menurut para ahli di AS, ortodonti dalam jangka panjang membantu pula mencegah infeksi mulut-salah satu penyebab penyakit jantung. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diketahui sebelum dan selama menjalani perawatan dan pemasangan kawat gigi. Sejumlah contoh kasus dapat juga menjadi pelajaran. Apa sajakah itu? Untuk memudahkan navigasi, JEO ini dibagi dalam lima seksi, yaitu:
1. Jangan Asal Pilih
2. Risiko "Ngasal" Pasang Kawat Gigi
3. Jalan Panjang Perawatan Kawat Gigi
4. Do and Don'ts
5. Hitungan Biaya
Padahal tidak semua dokter gigi apalagi tukang gigi bisa memasangkan behel dengan benar. Dokter khusus yang dapat melakukannya adalah dokter gigi spesialis ortodonti (Drg Sp Ort) atau ortodontis. Jika tidak ditangani oleh yang profesional di bidangnya, pasang kawat gigi ini tidak memberikan hasil yang baik, tidak rapi tetapi justru dapat memperburuk susunan gigi dan bisa menimbulkan infeksi.
Kenapa harus ke ortodontis ?? Berbeda dengan dokter gigi umum, ortodontis mempelajari pertumbuhan serta perkembangan tulang rahang dan wajah yang dapat mempengaruhi posisi gigi. “Sesuai dengan kompetensinya, perawatan ortho hanya boleh dilakukan ortodontis”, ungkap dokter spesialis ortodonti yang berpraktik di Kupang, Melissa Yolanda Komala, kepada Kompas Lifestyle.
Kedokteran gigi terbagi menjadi beberapa bagian. Konservasi gigi, misalnya, fokus menangani masalah penambalan gigi, perawatan saluran akar gigi, dan perawatan lainnya untuk mempertahankan gigi. Ada pula pedodonti, pendidikan untuk spesialis gigi anak. Setiap bagian memiliki kompetensi masing-masing. Ketika seorang spesialis mengerjakan perawatan di luar spesialisasinya, sebetulnya ia tak memiliki kompetensi di bidang itu.
Melissa menjelaskan, perawatan oleh spesialis ortodonti dilakukan berdasarkan standar prosedur perawatan sehingga lebih tepat dan aman. Peralatan yang digunakan sepanjang perawatan pun berstandar ISO. Menurut Melissa, masyarakat harus lebih kritis dalam menentukan tempat perawatan kawat gigi, tak sekadar asal pilih dan mengikuti rekomendasi orang terdekat. “Masyarakat seharusnya lebih kritis sekarang, karena ortodontis telah mendalami ilmu perawatan ortho bertahun-tahun bukan hanya sertifikasi yang bisa didapatkan beberapa hari atau bulan,” ujarnya.
Demikian informasi yang kami punya mengenai macam-macam kawat gigi dan fungsinya, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.