Saat ini sudah menjadi trend untuk memiliki senyum yang putih dan menawan dengan susunan gigi yang rapi dan warna gigi yang cerah putih permanen. Gigi yang putih bersinar akan membuat senyum kita menjadi sempurna, menawan, dan lebih percaya diri. Saat ini pemutih gigi yang populer di kalangan masyarakat yaitu bleaching dan veneer gigi. Kita simak yuk informasi dibawah ini, dengan judul Cara Mudah Memutihkan Gigi Kuning Call 082134495179 Klinik Az-Zahra Jogja.
Sebelum mengetahui cara untuk memutihkan gigi yang kuning agar terlihat lebih putih dan bersih secara permanen, ada beberapa kebiasaan yang mungkin sering dilakukan sehingga warna gigi menjadi lebih kuning atau bahkan terlihat kotor. Berikut beberapa penyebab gigi kuning :
1. Kebiasaan minum teh dan kopi
2. Malas menggosok gigi khususnya di pagi dan siang hari
3. Terlalu banyak makan permen
4. Mengkonsumsi alkohol
5. Merokok
6. Penggunaan obat tetes mata
7. Suka minum-minuman berkarbonasi atau minuman bersuplemen
8. Adanya penyakit tertentu
Pemutihan gigi ada yang permanen dan ada yang tidak. Pemutihan gigi yang tidak permanen yaitu dengan cara bleaching. Bleaching gigi merupakan salah satu perawatan yang dapat dilakukan pada gigi kuning untuk membuat gigi menjadi lebih putih dan cerah. Perawatan tersebut menggunakan bahan pemutih gigi yang terbilang aman, apabila berada di bawah pengawasan dokter gigi.
Sedangkan pemutih gigi yang permanen yaitu dengan pembuatan veneer. Veneer gigi adalah prosedur kecantikan yang dikerjakan oleh dokter gigi untuk memperbaiki bentuk, posisi gigi, memperbaiki gigi yang gompal, dan mampu memutihkan gigi secara permanen. Veneer biasanya digunakan untuk memperbaiki gigi yang berubah warna, patah, rusak, tidak sejajar atau tidak rata, tidak teratur bentuknya, atau yang memiliki celah. Caranya, veneer dipasang untuk menutupi permukaan depan gigi. Veneer porselen merupakan sebuah lapisan porselen tipis yang warnanya lebih putih dan ditempatkan di gigi bagian depan untuk menambah estetik, misalnya supaya gigi menjadi lebih putih. Dapat juga digunakan untuk menutup space pada gigi depan yang renggang, menutup retakan gigi dan noda-noda pada gigi yang sulit dihilangkan dengan metode bleaching biasa.
Ada dua jenis veneer, yaitu yang terbuat dari porselen dan dari bahan komposit resin. Veneer porselen lebih tahan lama, tidak mudah berubah warna, dan lebih mirip gigi asli dibanding veneer resin yang lebih tipis. Veneer gigi dapat bertahan hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya rusak atau terkelupas dan perlu diganti.
Kedua pemutih gigi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari gigi veneer sendiri adalah seperti gigi palsu, antinoda, tidak mempengaruhi gusi, dan gigi terlihat lebih putih. Veneer gigi memang dapat memutihkan gigi kuning menjadi putih, bersih, dan rapi, namun tetap memiliki kekurangan, yaitu harga yang mahal, tidak bisa diperbaiki apabila rusak, gigi mungkin menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman panas atau dingin. Hal ini disebabkan oleh karena enamel gigi telah dikikis, warna gigi yang di tempel veneer tidak sama dengan warna gigi lain, veneer gigi bisa copot apabila anda memiliki kebiasaan suka menggigit benda keras, seperti kuku atau mengunyah pensil, atau es, veneer gigi tidak cocok bagi anda yang giginya tidak sehat (gigi rusak, gusi sakit, gigi membusuk, atau ada tambalan gigi besar), jumlah enamel pada permukan gigi tidak cukup memadai, atau suka mengertakkan gigi, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda gigi seperti kopi, teh, atau anggur merah, gigi berveneer masih dapat mengalami pembusukan.
Kelebihan bleaching yang dilakukan pada gigi yaitu mampu memutihkan gigi yang kuning atau kotor penuh noda dan harga rata-rata terjangkau lebih murah jika dibandingkan dengan veneer. Bleaching pun sama dengan veneer yang memiliki kekurangan yakni pemutih gigi yang tidak permanen, cepet hilang dengan berjalannya waktu dan komsumsi makanan atau minuman yang tidak sesuai instruksi dokter.
Setelah memutihkan gigi, pasti anda bertanya-tanya apa yang bisa saya lakukan untuk mempertahankan gigi yang sudah diputihkan tersebut? Berikut tips yang dapat anda lakukan untuk menjaga warna putih pada gigi setelah dilakukan pemutihan gigi kuning dengan bleaching atau veneer, agar tidak berubah kembali,
1. Menghindari makanan yang dapat mempengaruhi makanan atau minuman yang dapat meninggalkan noda pada gigi. Jika anda terpaksa mengonsumsi minuman yang dapat mempengaruhi warna gigi, maka lebih baik untuk menggunakan sedotan agar menghindari terkena gigi depan anda.
2. Menyikat gigi sesaat setelah mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.
3. Menjaga kebersihan gigi dengan selalu menyikat gigi setidaknya dua kali dalam sehari dan menggunakan dental floss-semacam benang tipis untuk membersihkan sela-sela gigi setidaknya satu kali dalam satu hari. Menggunakan pasta gigi yang mengandung pemutih atau yang mengklaim dapat memutihkan gigi untuk membersihkan noda pada permukaan gigi dan mencegah gigi menjadi kuning. Hal ini dapat dilakukan seminggu satu atau dua kali.
4. Melakukan perawatan dan kontrol ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali. Jika anda merokok atau sering mengonsumsi minuman yang dapat meninggalkan noda pada gigi, maka lakukanlah kontrol lebih sering.
Tampil lebih cantik atau tampan dengan gigi yang putih cemerlang adalah hal yang didambakan setiap orang. Ada banyak cara untuk memutihkan gigi saat ini. Tapi apakah metode pemutihan itu aman dan efektif? Inilah lima hal yang harus Anda waspadai sebelum memutihkan gigi seperti yang kami kutip dari She Knows.
1. Gangguan sensitifitas
Salah satu efek samping dari pemutihan gigi adalah gangguan sensitifitas selama 24 jam. Rasa sakit bisa dikurangi dengan obat pereda sakit setiap enam hingga delapan jam apabila rasa sakit tersebut tak tertahankan. Pasta gigi pemutih juga dapat menimbulkan efek abrasi pada gigi dan bisa mengikis gusi. Selain gangguan tersebut, pemutihan juga dapat menimbulkan iritasi pada jaringan lunak. Ini biasanya terjadi saat larutan pemutih mengenai gusi. Rasa mual bahkan muntah juga dapat terjadi jika anda menelan jel pemutih.
2. Pemutihan takkan bertahan selamanya
Pemutihan adalah proses jangka panjang dan tak dapat dilakukan dengan satu kali prosedur saja. Ini pula yang membuat proses pemutihan harus dilakukan secara berulang kali untuk mendapatkan tingkat putih yang diinginkan. Selain itu hasil pemutihan biasanya bertahan selama satu hingga tiga tahun. Tapi yang perlu di waspadai bagi mereka yang ingin memutihkan gigi, menjaga kebersihan mulut adalah hal yang wajib. Ini perlu dilakukan agar tingkat keputihan gigi dapat terjaga. Hindari minuman gelap yang bisa meninggalkan noda pada gigi dalam 48 jam setelah melalui proses pemutihan. Hindari pula merokok, kopi, soda secara rutin yang akan membuat gigi kembali kusam. Selain itu menggosok gigi dua kali sehari membuat tingkat keputihan gigi tetap terjaga.
3. Pemutihan bukan untuk semua orang
Proses pemutihan tak boleh dilakukan oleh ibu hamil serta ibu menyusui. Selain itu pemutihan gigi juga tak dapat dilakukan mereka yang alergi pada peroksida dan memiliki gigi serta gusi yang sensitif. Pemutihan juga tak boleh dilakukan pada gigi berlubang, akar gigi yang timbul atau gigi yang lapisan enamelnya rusak. Pemutihan akan membuat gigi semakin sensitif. Proses itu juga tak bisa dilakukan pada gigi yang sudah ditambal.
4. Hasil pemutihan tergantung pada kondisi sebelumnya
Jika Anda berpikir proses pemutihan membuat gigi kembali putih seperti baru tumbuh, maka hal tersebut sama sekali salah. Semakin baik Anda merawat gigi, semakin bagus pula proses pemutihan. Gigi yang begitu ternoda takkan bisa kembali menjadi putih seperti sedia kala.
5. Pemutihan terlalu sering dapat merusak gigi
Jika anda memutuskan untuk memutihkan gigi, dan berulangkali menjalani proses tersebut untuk mendapatkan gigi putih sempurna maka pikirkan kembali rencana itu. Gigi anda memang akan terlihat putih cemerlang, tapi sebenarnya menjalani pemutihan terlalu sering justru merusak gigi secara permanen. Pemutihan gigi akan merusak lapisan enamel gigi dan dapat menimbulkan perubahan warna yang justru tak dapat diperbaiki.
Demikian cara mudah memutihkan gigi kuning yang dapat dilakukan di rumah, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.