Senin, 25 Maret 2019

Cara Merawat Gigi Berlubang agar tidak Membesar

Cara Merawat Gigi Berlubang agar tidak Membesar
Gigi adalah salah satu organ yang penting mengingat dari fungsi gigi yaitu untuk melumatkan makanan. Kesehatan gigi perlu dijaga karena mulut merupakan pintu masuk virus dan bakteri ke dalam tubuh. Gigi juga bisa memberikan pengaruh pada penampilan kita sehingga sangat layak untuk dijaga kesehatan dan kebersihannya. Apabila masalah gigi sudah terjadi anda harus melakukan perawatan yang lebih intensif lagi. Terlebih jika gigi anda telah terlanjur berlubang dan terasa sakit sekali. Berikut ini adalah cara merawat gigi berlubang agar tidak membesar. Klinik Az-Zahra Jogja Call 082134495179.

1. Perawatan gigi berlubang tanpa bor dan penambalan

Gigi berlubang memang sering menjadi masalah yang dialami sebagian orang. Gigi berlubang yang tidak segera ditangani semakin lama akan membuat sakit, bahkan infeksi gigi. Oleh sebab itu merawat gigi menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Biasanya seseorang tidak menyadari gejala awal gigi berlubang, gejala awal karies dapat timbul dari area permukaan gigi yang berkapur, semakin lama area gigi ini akan menjadi penyebab timbulnya gigi berlubang. Kalau hal ini sudah terjadi sebaiknya segera lakukan perawatan agar gigi yang berlubang semakin besar. Berikut beberapa langkah penting untuk perawatan gigi berlubang tanpa bor dan penambalan : 

a. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Merawat gigi berlubang agar tidak semakin parah tidak semakin membesar adalah menjaganya agar tetap bersih, hal ini bertujuan agar plak gigi segera terbuang, sebab jika plak terlalu lama menempel di gigi maka bakteri dan kuman akan mudah berkembang pada gigi. Dianjurkan untuk menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.

b. Bersihkan area lubang dengan hati-hati

Idealnya, menyikat gigi sekaligus mencegah lubang. Namun, menyikat gigi juga penting untuk mencegah lubang gigi agar tidak bertambah parah. Sisa makanan yang menumpuk menstimulasi pertumbuhan bakteri. Bakteri ini akan masuk ke dalam lubang dan membuatnya lebih parah. Saat menyikat gigi, fokus pada lubang untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat perkembangan lubang.

1) Gunakan sikat gigi berbulu halus dan jangan tekan terlalu keras selagi menyikat gigi. Gerakkan sikat ke depan dan belakang dengan lembut selama setidaknya 2 menit.
2) Sikat gigi dua kali sehari dan setelah makan. Sangat penting untuk menjaga mulut tetap bersih saat gigi Anda berlubang, karena plak mulai terbentuk dalam waktu 20 menit setelah makan.

c. Waspadai gejala gigi berlubang

Pembusukan gigi terjadi secara bertahap, dan kadang, lubang dapat muncul dan berkembang tanpa menunjukkan banyak gejala.Inilah salah satu alasan mengapa kunjungan rutin ke dokter gigi itu penting. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa lubang gigi sedang terbentuk atau gigi telah berlubang. Jika Anda mengalami gejala berikut, buat janji temu dengan dokter gigi. Selagi menunggu, lakukan beberapa langkah untuk mencegah lubang bertambah parah.

1) Bercak putih pada gigi. Hal ini dapat menjadi tanda awal pembusukan gigi atau fluorosis. Bercak menandakan tempat asam telah merusak mineral pada email gigi. Pembusukan masih bisa disembuhkan pada tahap ini, jadi bertindaklah jika Anda menyadari hal ini pada mulut.
2) Gigi sensitif. Sensitivitas umumnya terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis, panas, atau dingin. Sensitivitas bukanlah selalu tanda pembusukan, dan banyak orang memiliki gigi sensitif. Namun jika sebelumnya gigi tidak sensitif dan tiba-tiba Anda mulai merasakan sensitivitas terhadap minuman atau makanan tertentu, hal ini patut dikhawatirkan.
3) Sakit ketika menggigit.
4) Sakit gigi. Saat lubang bertambah dalam hingga memengaruhi saraf gigi, Anda dapat merasakan sakit yang membandel pada gigi tersebut. Hal ini dapat bertambah parah saat makan dan minum. Rasa sakit juga bisa muncul tiba-tiba.
5) Lubang yang terlihat jelas pada gigi. Hal ini menunjukkan lubang telah berkembang jauh dan telah merusak gigi secara signifikan.
6) Lubang gigi dapat muncul dan membesar seiring berjalannya waktu tanpa gejala.

d. Gunakan pasta gigi yang mengandung florida

Cara ini merupakan langkah tepat untuk mencegah gigi berlubang bertambah besar, karena florida mampu membuat enamel resisten terhadap karies. Selain itu, florida ini juga berfungsi untuk menghilangkan plak-plak yang melekat pada gigi. Jelas bila hal ini diabaikan akan mengancam kesehatan gigi anda. Penggunaan florida akan mencegah mikroorganisme tersebut untuk tidak menempel pada gigi anda.

Fluorida merupakan bakteriostatik, yang mencegah bakteri dalam mulut membelah diri. Hal ini juga memperkuat gigi dengan memberi lapisan mineral pada email, yang membuat gigi lebih tahan terhadap lubang. Jika Anda mendeteksi lubang sejak dini, perawatan fluorida yang baik bahkan mungkin dapat mengobati pembusukan. Anda dapat membeli produk kaya fluorida di toko, tapi untuk kandungan fluorida yang lebih tinggi, Anda harus mendapatkan resep dari dokter gigi. Pilihan terbaik adalah obat fluorida profesional dari dokter gigi, namun ada beberapa produk yang dapat Anda gunakan selama menunggu.

1)  Pasta gigi berfluorida. Sebagian besar pasta gigi yang dijual di pasaran mengandung sekitar 1000 sampai 1500 mg/liter sodium fluorida. Dokter gigi dapat meresepkan pasta gigi berfluorida dengan kandungan sekitar 5000 mg/liter sodium fluorida.
2) Obat kumur berfluorida. Obat kumur berfluorida dapat digunakan setiap hari. Obat kumur ini umumnya mengandung 225 sampai 1000 mg/liter sodium fluorida. Carilah obat kumur yang mendapat pengakuan dari BPOM yang menunjukkan bahwa obat kumur telah diuji oleh BPOM.
3) Gel fluorida. Gel fluorida kental dan akan bertahan pada gigi untuk waktu yang lama. Tuangkan gel ke dalam tray lalu pasang tray pada gigi.

e. Pengaturan makanan

Memilih makanan yang tepat untuk gigi berlubang juga perlu diperhatikan, hal ini agar kesehatan gigi anda semakin membaik dan tidak semakin parah. Perhatikan makanan dan minuman yang banyak mengandung gula. Sebab apabila gula sudah menempel pada gigi, ia akan lebih cepat memproduksi asam, jika ini sering terjadi maka gigi akan semakin keropos dan bertambah besar lubang pada gigi anda.

f. Berkumur dengan air garam

Air garam merupakan antiseptik, dan dokter gigi sering merekomendasikan hal ini untuk mengobati luka atau infeksi pada mulut. Air garam juga dapat membunuh bakteri penyebab lubang, memperlambat pertumbuhannya sampai Anda bertemu dengan dokter gigi.

1) Larutkan 1 sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat.
2) Berkumurlah dengan air ini selama satu menit. Fokuslah pada gigi yang berlubang.
3) Ulangi proses ini 3 kali sehari.

Berkumur menggunakan 1 sdm garam yang dicampur air hangat setiap hari mampu mencegah gigi berlubang semakin besar. Cara ini sudah dilakukan sejak dulu, larutan air garam dipercaya dapat membunuh bakteri dan kuman yang bersarang pada gigi.

g. Minum air

Mulut yang kering dapat mempercepat pembusukan gigi dengan membiarkan bakteri penyebab lubang gigi menumpuk. Jaga mulut agar tetap lembap untuk memperlambat perkembangan lubang dan bilas sisa makanan yang dapat membuat pembusukan semakin parah.

1) Jika mulut tetap kering meski sudah banyak minum air, hal ini bisa jadi merupakan gejala kondisi medis yang lebih serius, atau efek obat-obatan. Berkonsultasilah dengan dokter gigi jika mulut kering terus menjadi masalah bagi anda.

h. Kunyah permen karet bebas gula yang mengandung xylitol

Xylitol adalah alkohol alami yang diekstrak dari tanaman. Bahan ini mengandung unsur antibakteri yang mencegah infeksi. Permen karet yang mengandung 1-20 gram xylitol membantu membunuh bakteri yang menyebabkan lubang gigi dan menjadikannya lebih parah. Jika Anda mencurigai adanya lubang gigi, coba kunyah permen karet xylitol untuk menghambat pertumbuhannya sampai Anda bertemu dokter gigi.

1) Belilah permen karet dengan label BPOM. Hal ini untuk menjamin keamanan bagi gigi Anda.
2) Permen karet juga dapat menstimulasi produksi air liur, yang membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga email tetap kuat.

i. Bersihkan gigi dengan akar licorice

Meski belum ditelti secara menyeluruh, ada bukti yang menunjukkan bahwa akar licorice dapat mencegah dan memperlambat perkembangan lubang gigi. Hal ini dapat membunuh bakteri penyebab lubang dan dapat mengurangi radang.Coba gunakan akar licorice sebagai obat rumahan untuk menghambat pertumbuhan lubang selagi menunggu janji temu dengan dokter gigi.

1) Beberapa pasta gigi yang dibuat oleh Tom's of Maine mengandung akar licorice. Pilihan lain, Anda dapat membeli bubuk akar licorice di toko dan mencampurnya dengan pasta gigi.
2) Pastikan untuk membeli deglycyrrhizinated licorice (DGL), yang tidak mengandung glycyrrhiza, bahan yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman dan bahkan serius.
3) Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan akar licorice. Akar licorice dapat bereaksi dengan obat tertentu, contohnya inhibitor ACE, insulin, inhibitior MAO, dan pil kontraseptif. Akar licorice juga dapat menyebabkan masalah kesehatan untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, contohnya penyakit liver atau ginjal, diabetes, gagal jantung atau penyakit jantung, atau kanker yang sensitif terhadap hormon.

j. Hindari gula olahan

Lubang gigi disebabkan oleh bakteri yang memproduksi asam yang tumbuh di lingkungan asam. Bakteri ini menggunakan gula pada plak gigi sebagai bahan bakar. Inilah sebabnya konsumsi makanan dan minuman manis harus ditekan. Jika memungkinkan, sikat gigi setelah makan.

1) Makanan tinggi zat tepung seperti kentang, roti, dan pasta, juga membuat lingkungan kondusif untuk bakteri yang memproduksi asam. Batasi konsumsi karbohidrat sederhana dan olahan, dan sikat gigi setelah makan.

k. Cara merawat gigi berlubang agar tidak bau

Satu permasalahan gigi yang paling sering menyerang kita adalah gigi berlubang. Jika mengalaminya maka gigi biasanya akan terasa sakit dan membuat anda kurang nyaman dalam menyantap makanan. Jika gigi berlubang didiamkan terlalu lama akan menyebabkan membusuknya gigi dan lubang gigi akan semakin besar. Jika itu terjadi maka mulut akan terasa bau dan tidak nyaman.

Nah, disini kita akan memberikan tips-tips cara merawat gigi berlubang agar tidak bau, sebagai berikut :

1. Tambal gigi

Pada gigi berlubang terlalu berpotensi untuk didiami oleh bakteri maka cara terbaik dalam mengatasi bau pada gigi yang berlubang adalah dengan menambal gigi anda. Janganlah hanya berharap dengan menyikat gigi dengan rajin anda dapat mengatasinya. Berkonsultasilah dengan dokter gigi anda terlebih dahulu sebelum melakukan penambalan.

2. Sering minum air putih

Rajin minum air putih akan sangat baik bagi gigi berlubang anda. Air putih bisa memberikan kenetralan pada gigi dan menghilangkan bakteri yang singgah pada gigi anda.

3. Gunakan sikat gigi berbulu halus

Sikat gigi yang berbulu halus akan baik jika anda ingin menjaga gigi berlubang agar tetap bersih karena secara total akan membersihkan gigi anda dari bakteri yang membuatnya bau.

4. Gunakan obat kumur

Obat kumur memberikan anda kesegaran dan mampu untuk membersihkan bakteri yang ada di sela-sela gigi anda. Sehingga tidak membuat gigi berlubang anda ditempati bakteri yang membuat gigi anda bau.

Demikian informasi yang bisa kami berikan mengenai cara merawat gigi berlubang agar tidak membesar, semoga bermanfaat. Akhir kata Jaga Kesehatan Gigi Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.